Di banyak berita dan informasi tentang lalin, penggunaan istilah ini banyak terjadi di kala ada penyumbatan trafik pada kondisi jalan tertentu. Misalnya pada jalan yang sedang diperbaiki. Rental Mobil Innova Reborn di Surabaya cukup sering menemukan terjadinya 'bottleneck' ini pada saat beroperasional di jalan raya.
Traffic Bottleneck. Image: commons.wikimedia.org/Smurrayinchester |
Ketika ada pembangunan box culvert di beberapa jalur di Kota tempat markas Rental Mobil Innova di Surabaya untuk membuka ruang yang lebih besar, ternyata memang terjadi penumpukan di satu titik yang membuat kendaraan harus mengantri. Salah satunya di jalan Banyu urip Surabaya yang kini telah selesai seluruhnya hanya tersisa di jalan Raya Tandes ke arah barat. Kendaraan dengan volume yang banyak dengan jalur terpisah satu arah (samping sungai yang merupakan jalan asli dari sambungan jalan Banyu urip tersebut) serta jalan baru yang merupakan perluasan dari jalan asalnya, tiba-tiba harus menyatu ke jalan samping sungai yang lebih sempit dengan kedua jalur tercampur pada satu jalan.
Yang paling parah adalah pada kecamatan Karangpilang dimana kawasan penduduk yang terkonsentrasi dengan kawasan industri saat pembangunan jembatan lama sebagai penghubung dengan Sepanjang melalui sungai pecahan Brantas yang memanjang hingga kali jagir. Sewa Rental Mobil Avanza di Surabaya merasakan kepadatan arus lalin antara wilayah Kota Surabaya dari dan ke kota tetangga Sidoarjo yang kemacetannya bisa memakan waktu sejam lebih dalam antrian. Hingga kini, antrian kendaraan di sana terkadang dilaporkan oleh pendengar radio informasi lalin meskipun tidak seintens sebelumnya, karena kemacetan yang kerap terjadi di suatu tempat akan dinilai 'biasa' dan digolongkan sebagai rutinitas.
Bootleneck penumpang pada Stasiun kereta bawah tanah (subway). Image: commons.wikimedia.org/DavidShankBone |
Traffic bottleneck juga sering dijumpai oleh Sewa Rental Mobil Murah di Surabaya pada jalan Gunungsari yang masih merupakan jalan terusan dari jalan Karangpilang tadi serta jalan Mastrip. Antrian dan kemacetan di area ini malah hampir tiap hari terjadi. Mengapa demikian, karena luberan kendaraan dari jalan Mastrip yang padat oleh bermacam kendaraan (termasuk kendaraan berat) juga bersatu dengan kendaraan yang baru saja keluar dari exit tol Gunungsari dan jalan Menganti yang cenderung padat pula. Puncak dari bottleneck yang terjadi biasanya pada kisaran jam masuk dan pulang kantor karena tak jauh dari kisaran jam tersebut juga merupakan jam sekolah.
Di masa sebelum Surabaya belum mempunyai jalan MERR (lingkar timur), masalah bottleneck ini sungguh parah terjadi di daerah Jalan Raya Manyar menuju ke Jemursari Surabaya dimana jalan ini mendistribusikan segala kendaraan, dari tengah ke Selatan; termasuk kendaraan dari arah timur. Banyak di antara pengendara yang juga memanfaatkan jalan kecil Semampir yang berujung di jembatan ijo, sebelum Jalan Ir H Soekarno dibuka sebagai penghubung jalan raya Kenjeran di daerah utara-timur hingga Jalan Raya Rungkut Madya yang termasuk wilayah Surabaya bagian selatan. Imbasnya terhadap Rental Sewa Mobil Murah di Surabaya pun bisa cukup positif. Jika lalin lancar di dalam kota Surabaya seperti ini, Anda pun tak perlu menghabiskan waktu di jalan hanya untuk mencari jalan keluar dari trafik yang padat.